Sakit mata dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Peran mata begitu besar bagi kita. Mata merupakan alat indra yang sangat penting. Tanpa mata, kita tidak bisa melihat keindahan alam, keajaiban-keajaiban dunia, tidak mampu mengenali berbagai warna, bahkan tidak bisa mendefinisikan wajah ayah, ibu, kakek, nenek, dan adik .
Secara medis, sakit mata disebabkan oleh beberapa sebab, salah satunya karena adanya gangguan mata bawaan. Sakit mata bawaan ini terjadi pada mereka yang mempunyai riwayat orang tua mempunyai gangguan mata sehingga gangguan mata tersebut menurun pada anaknya.
Penyebab sakit mata bawaan biasa disebut dengan glaukoma. Glaukoma ini dapat terindikasi dengan adanya beberapa gejala yang tampak, seperti mata terlalu sensitif dengan cahaya, mata sering berair, mata nampak terlihat merah. Biasanya, glaukoma banyak diderita oleh anak-anak, seperti terjadinya pembesaran kornea mata yang mengakibatkan pandangan kabur.
Pandangan menjadi kabur karena cahaya tidak dapat masuk sehingga retina tidak dapat menangkap gambar. Gangguan pada sistem syaraf yang mengantarkan gelombang cahaya menuju retina ini menyebabkan otak tidak mampu menangkap gelombang yang ditangkap.
Glaukoma jika tidak segera diobati dapat mengakibatkan kebutaan. Terjadinya glaukoma disebabkan oleh jaringan saraf optik yang mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena ada tekanan di dalam bola mata (peningkatan tekanan intraokular).
Peningkatan tekanan intraokular ini disebabkan oleh adanya penumpukan cairan sehingga terjadi gangguan pada sirkulasi aqueous humor. Eqoueous humor adalah sistem sirkulasi cairan, berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada kornea dan lensa.
Sakit mata bisa disebabkan oleh faktor lain, yaitu faktor usia dan faktor gangguan pada struktur syaraf mata. Akibatnya, mengganggu cahaya yang masuk, mengganggu pemusatan objek yang dilihat, dan dampaknya memperburuk objek yang harus diantarkan secara kontinu ke otak.
Jenis-Jenis Sakit Mata
Rabun Dekat
Rabun dekat biasa disebut sebagai Presbyopia. Presbyopia biasa terjadi pada usia lanjut. Rabun dekat merupakan gangguan pandangan pada jarak dekat yang disebabkan oleh hilangnya akomodasi pada rentang usia 40-50 tahun. Pada usia ini, sering timbul kesulitan membaca atau melihat benda dengan jarak 25 cm. Benda maupun tulisan terlihat tidak jelas. Presbyopia biasanya dapat dibantu dengan kacamata positif.
Rabun Senja
Rabun senja atau nyctalopia adalah terjadinya kerusakan pada retina. Penyebab lainnya bisa karena retinitis pigmentosa, mata minus, dan pengaruh obat-obatan. Penyakit ini bisa juga disebabkan oleh bawaan dari lahir. Penderita rabun senja tidak bisa melihat saat sinar yang ada di sekitarnya remang-remang atau pada malam hari.
Rabun Jauh
Rabun jauh menyerang siapa saja baik muda maupun tua. Penyakit ini disebabkan adanya kelainan refraksi (proses pembiasan) sehingga fokus bayangan yang ditangkap jatuh di depan retina.
Katarak
Ini adalah penyakit mata yang biasa terjadi pada orang lanjut usia dan anak yang baru dilahirkan. Biasanya, pada bayi yang baru dilahirkan disebut katarak kongenital. Katarak pada usia lanjut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya cedera mata, penyakit metabolik, dan faktor lingkungan.
Hordeolum
Hordeolum adalah infeksi mata yang menyerang kelenjar mata. Penyakit mata ini biasanya disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Bakteri stafilokokus adalah semacam tonjolan kecil yang tumbuh di kulit. Tonjolan kulit tersebut mengandung nanah. Biasanya, dalam bahasa jawa penyakit ini disebut sebagai Trimbilen (Semacam benjolan kecil yang tumbuh di dekat mata).
Karena banyaknya jenis sakit mata, orang-orang berbondong-bondong mencari jalan keluar. Salah satu bentuk pengobatan mata adalah berupa operasi mata, pemakaian lensa, dan jalan keluar paling murah adalah dengan menggunakan kacamata.
Operasi dilakukan bagi mereka yang menderita sakit mata katarak. Tingkat yang lebih gawat lagi, operasi mata ini hanya dilakukan bagi penderita glaukoma yang dapat mengakibatkan kebutaan. Untuk kelainan mata seperti rabun dekat, jauh, atau silinder biasanya hanya disarankan untuk menggunakan lensa dan kacamata.
Gangguan mata rabun jauh masih dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan yang bervitamin A, seperti wortel. Hal ini membantu memperlambat tingkat kerabunan. Tetapi, bagi beberapa orang yang sudah menderita sakit mata level tinggi, dapat dilakukan terapi mata.
Penyembuhan Bagi Penderita Sakit Mata
Bagi Anda yang mengalami sakit mata rabun dekat, rabun jauh, dan silinder, terapi ini banyak membantu. Terapinya cukup sederhana, dapat dilakukan sendiri di rumah. Hal yang perlu diperhatikan adalah lakukan latihan terapi ini secara rutin setiap hari selama empat hari, dua hari kemudian, istirahatkan mata Anda.
Jika Anda rajin melakukannya, Anda bisa melihat seperti sediakala tanpa menggunakan kacamata maupun lensa. Untuk langkah pertama, perhatikan langkah-langkah berikut.
• Tugas Anda adalah merilekskan pikiran. Jika anda menggunakan kacamata atau lensa, tanggalkan. Tugas awal Anda adalah melihat lurus ke atas melewati alis Anda. Tahan posisi selama 3 detik. Kemudian, lihat ke bawah melampaui tubuh Anda selama 3 detik juga. Lakukan dari atas ke bawah selama 7 kali.
• Langkah kedua, lempar pandangan sejauh mungkin bola mata Anda ke kanan selama 3 detik. Lempar pandangan sejauh mungkin bola mata Anda ke kiri selama 3 detik. Lakukan selama 7 kali. Jika mata anda merasa lelah, kedipkan mata pelan-pelan.
• Kedipkan mata untuk mengistirahatkannya. Kemudian, putar pola mata Anda ke kanan dan kekiri selama 7 kali. Satu putaran sekira 4 detik. Ingat, jangan terlalu cepat Anda lakukan, sedang saja. Saat memutar bola mata seperti ini, jangan sekali-kali anda memutar kepala Anda.
• Kedipkan mata untuk mengistirahatkan. Putar bola mata Anda sambil melihat lurus ke atap.Kedipkan mata lagi kemudian putar bola mata Anda ke kanan dan ke kiri, tapi dengan mata tertutup.
• Jangan lupa kedipkan mata. Lihat ke arah sudut kanan atas mata Anda. Gerakkan perlahan dan usahakan mata Anda selalu fokus, selama mungkin. Lakukan pada setiap arah selama 7 kali. Ingat, melakukan hal ini harus saat ada sinar yang baik.
• Kemudian, lakukan dengan cara garis vertikal selama 7kali.Langkah selanjutnya adalah melihat hidung Anda selama 3 detik kemudian melihat lurus ke depan selama 3 detik. Lalu, pusatkan perhatian pada sisi-sisi Anda sementara melihat ke depan. Pada tahap ini usahakan untuk melihat objek yang ada di sebelah kanan-kiri anda. Sementara, mata anda fokus melihat ke depan. Kemudian, lihatlah tulang hidung Anda selama 3 detik. Kemudian, pandang lurus ke depan. Selanjutnya, lihat di antara kedua alis Anda selama 3 detik. Kemudian, lihat lurus ke depan seperti sebelumnya. Ingat, kedipkan mata untuk mengistirahatkan mata.
• Rilekskan mata. Duduk tegap sambil menutup mata. Tarik napas panjang dan keluarkan menggunakan mulut. Keluarkan napas perlahan-lahan dari paru-paru Anda sambil membuka mata perlahan. Kemudian, mulailah menutup mata dan menghirup udara panjang. Saat mata Anda terpejam, bayangkan hal-hal yang paling Anda sukai, bisa bayangan di taman atau di sawah.
Efek Terapi untuk Sakit Mata
Efek dari terapi untuk sakit mata akan menunjukkan perubahan yang baik. Untuk beberapa hari, penglihatan akan berubah. Jika dulu setiap melihat objek tidak fokus, akan menjadi lebih fokus. Jika dulu saat melihat terasa kabur, akan menjadi lebih jelas. Ini menunjukkan terapi yang Anda lakukan berhasil. Dengan sendirinya, kacamata yang biasa dipakai akan Anda tanggalkan.